Minggu, 12 Juli 2015

3 KOMPONEN UTAMA DALAM SISTEM OPERASI




Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang komponen yang ada didalam sebuah sistem operasi . Apa sih yang disebut dengan sistem operasi ? Berikut adalah beberapa pengertian dari sistem operasi yang akan memudahkan kita untuk mengetahui lebih jauh mengenai komponen yang ada didalam nya : 







1. Sistem operasi adalah software yang menghubungkan user dan komputer

2.Sistem operasi adalah software yang dapat mengatur kinerja hardware

3.Sistem operasi adalah program yang membuat hardware dapat digunakan

4.Sistem operasi adalah sebagai software yang memberikan layanan keamanan


Sistem operasi sendiri dibagi menjadi tiga komponen penting, antara lain adalah : 


a. Kernel


b. Shell


c. Program Utility














A. KERNEL









Kernel adalah sebuah perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sistem operasi. Dari sini program konfigurasi memori ditugaskan, serta waktu dan urutan peristiwa. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman , seperti mengelola sistem repositori dalam menanggapi sistem panggilan. 


Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing. Akses yang dapat menyimpan komponen program dalam komputer untuk mempercepat akses program ke hardware tanpa melakukan reset ulang. Kemudian munculah sistem debugger atau loader, dan juga ROM (Random Access Memory), seiring perkembangan teknologi peran semua sistem tersebut menjadi digabungkan dalam kernel. Dengan kernel kerja sistem operasi komputer menjadi lebih cepat dan stabil.





Fungsi dari kernel itu sendiri adalah :





-Kernel berperan untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan hardware yang tersedia untuk pemrosessan program itu. Hal ini dilakukan karena akses ke hardware terbatas, sedangkan ada banyak program yang harus dilayani dalam waktu yang sama, hal ini dinamakan scheduling.





-Untuk mengelola sumber daya komputer dan memungkinkan program lain untuk menjalankan dan menggunakan sumber daya komputer tersebut.





-Kernel biasanya membuat fasilitas tersebut tersedia untuk proses aplikasi melalui inter-process communication mechanisms dan system calls.System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang diberikan oleh sistem pengoperasian.





-Kernel juga berfungsi untuk memacu hardware-hardware pada komputer untuk berjalan secara stabil, dan tergantung pada hjenis kernelnya juga.





Selanjutnya, para arsitek sistem operasi mengembangkan kernel sistem operasi yang pada akhirnya terbagi menjadi empat bagian yang secara desain berbeda, sebagai berikut:





1. Kernel monolitik. Kernel monolitik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.






2. Mikrokernel. Mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya yang disebut dengan server untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.





3. Kernel hibrida. Kernel hibrida adalah pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi. Pada hybrid kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel untuk meningkatkan performanya.





4. Exokernel. Exokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung. Dalam pendekatan desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desain monolithic kernel.





Bagian-bagian lain dari sistem operasi, seperti program utility dan shell, memanggil kernel untuk membentuk layanan kepadanya. Sistem operasi menyediakan antarmuka antara bagian luar kernel dan kernel sendiri, berupa system call (pemanggilan sistem). Setiap pemanggilan system menginstruksikan kernel unuk membentuk layanan tertentu sesuai permintaan program yang memanggilnya. Sebagai contoh kalau suatu program hendak membaca data dari terminal, program perlu menyampaikan permintaan ke kernel. Kernel akan melakukan tindakan yang sesuai dengan permintaan program, kemudian menyampaikan hasilnya ke program. Gambar diatas memberikan ilustrasi operasi pemanggilan system.







B. SHELL







Shell dalam komputer adalah salah satu jenis program bawaan sistem operasi (seringnya merupakan program yang terpisah dari inti sistem operasi) yang menyediakan komunikasi langsung antara pengguna dan sistem operasi. Contoh dari shell adalahCOMMAND.COM dalam MS-DOS, Macintosh Finder (Macintosh), Windows Explorer, Command Prompt/cmd.exe, PowerShell dalam Microsoft Windows, Bourne shell, C shell, Korn shell dan masih banyak lainnya khususnya dalam keluarga sistem operasi UNIX. Beberapa shell juga dapat digunakan untuk melakukan manajemen berkas. User cukup memberikan perintah kepada shell kemudian shell akan menangani­nya. Perintah tersebut dapat berupa:


· Perintah built-in yaitu perintah yang merupakan bagian internal dari shell .


· Perintah eksternal , perintah yang bukan bagian internal dari shell (dapat berupa utilitas atau program aplikasi)





Fungsi dari shell adalah:


· Sebagai penerjemah atau menindak lanjuti instruksi antara user dengan kernel.


· Menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah- perintah yang diinginkan, baik perintah internal shell ataupun perintah eksternal shell untuk mengeksekusi suatu file program.


· Memahami dan menjalankan perintah yang dimasukkan secara interaktif oleh manusia atau dari sebuah program, atau disebut Command Interpreter.






Shell juga mempunyai beberapa jenisnya, antara lain:





1. Bourne Shell (sh)


Bourne shell adalah shell standar OS unix yang dibuat tahun 1979 oleh Stephen Bourne memakai bahasa pemrograman algol. Sh terkenal karena sederhana, compact, and cepat. Kelemahannya adalah kurang interkatif seperti tidak ada history, aliasing, dan job control. Default prompt shell sh adalah $ (dolar).





2. C Shell (csh)


Csh memiliki feature yang lebih lengkap dibandingkan sh. Shel ini dibuat tahun 1970an oleh Bill Joy dari University of California at dengan menggunakan bahasa C. Karena didesain untuk mesin skala besar dan memiliki banyak fitur maka jenis shell ini cenderung lambat bila digunakan pada mesin kecil. Default prompt shell csh adalah % (persen). Fitur yang terdapat dalam csh antara lain command-line history, aliasing, built-in arithmetic, filename completion, dan job control.





3. Korn Shell (ksh)


Korn shell merupakan pengembangan dari bourne shell yang ditulis oleh David Korn dari AT&T pada pertengahan 1980an. Feature Korn shell antara lain editable history, aliases, functions, regular expression wildcards, built-in arithmetic, job control, coprocessing, dan special debugging. Default prompt shell ksh adalah $ (dolar).





4. Bourne Again Shell (bash)


Bash merupakan default shell Linux yang merupakan pengembangan dari bourne shell sehingga kompatibel juga di Unix. Shell ini dibuat pada tahun 1988 oleh Brian Fox dari FSF GNU. Fitur yang dimiliki bash antara lain interaktif, dapat membuat shortcut, bisa berwarna, dll. Default Bash prompt adalah $ (dolar). 










C. PROGRAM UTILITY






Program Utility atau Program Layanan adalah perangkat lunak komputer yang dirancang khusus untuk membantu mengelola dan menyesuaikan perangkat keras komputer, sistem operasi, atau perangkat lunak aplikasi dengan melakukan satu tugas atau serangkaian tugas kecil.

Utility software adalah jenis perangkat lunak sistem yang dirancang untuk membantu menganalisa, mengkonfigurasi, mengoptimalkan dan memelihara komputer.Sepotong tunggal dari perangkat lunak utilitas biasanya disebut utilitas (abbr. util) atau alat. Utilitas perangkat lunak harus kontras dengan perangkat lunak aplikasi, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan hal-hal seperti membuat dokumen teks, bermain game, mendengarkan musik atau surfing web. 






Contoh Program Utility :

• Disk Defragmenter, adalah salah satu tool yang disediakan oleh Windows yang digunakan untuk menganalisa volume drive, dan untuk meng-alokasikan dan meng-konsolidasikan ulang file – file ataupun folder – folder yang terpisah – pisah.

• Driver, merupakan suatu aplikasi untuk menghubungkan beragam perangkat keras, ke komputer dan terhubung melalui perangkat lunak.










Utility program sendiri dibagi menjadi dua bagian, yaitu utility eksternal dan utility internal :

1. Utility internal adalah utility yang sudah ada pada Windows kita, secara default sudah terinstall pada saat kita selesai menginstall Windows. Contohnya:


· Uninstaller untuk menghapus program yang biasanya ada di local disk c.


· Disk Scanner untuk mendeteksi dan mengkoreksi masalah pada hard disk atau floppy disk dan Mencari atau menghapus file-file yang tidak digunakan.


· Disk Defragment untuk mengatur ulang file-file dan space yang tidak digunakan pada hard disk sehingga program dapat berjalan lebih cepat.


· Diagnostik Utility untuk melakukan menyusun informasi secara teknik tentang hardware dan beberapa software. Mempersiapkan laporan masalah secara terurai.


· Backup Utility untuk melakukan duplikasi file-file yang dipilih atau seluruh hard disk ke disk atau tape. Umumnya melakukan compress file pada saat melakukan backup sehinggamembutuhkan tempat lebih kecil.


· File Manager untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti melakukan copy, memberi nama, menghapus dan memindah file. Image viewer menampilkan isi dari file gambar ketika user melakukan double click.


· Personal Firewall untuk mendeteksi dan mengamankan personal computer dari instruksi- instruksi yang tidak dikenal (unauthorized intrusions). Versi update Windows XP terbaru secara langsung memungkinkan untuk membangun personal firewall pada saat isntalasi.






2. Utility External adalah utility yang harus menginstall terlebih dahulu. Inilah beberapa contoh dari utility external :


· Cleaning System, digunakan untuk membersihkan file-file, registri, internet files yang rusak.


· Multimedia adalah software yang mampu mengolah gambar dan suara. Contoh : Winamp, PowerDVD, WinDVD, Windows Media Player, ACDSee, QuickTimeOffice dan Internet.


· File Compression Utility berfungsi untuk mengurangi ukuran file untuk menambah sedikit ruang dan memperbaiki performance. Compressed files biasa disebut dengan zipped files, Utility program yang umum digunakan: PKZIP , WinZip, Izarc, dll.


· Antivirus Program untuk mengidentifikasi dan menghapus virus pada memory, storage media, dan file-file yang masuk Harus diupdate secara berkala.


· CD/DVD burning software berfungsi untuk menuliskan text, graphics, audio, dan file video ke recordable atau rewriteable CD atau DVD.



       Dapat ditarik kesimpulan bahwa, fungsi dari ketiga komponen utama sistem operasi ini sangat lah penting,mengapa ? Karena jika salah satu saja tidak ada,maka program tidak dapat berjalan dengan baik. Kernel sendiri bertugas mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan hardware yang tersedia untuk pemrosessan program itu, sedangkan akses ke hardware terbatas dan ada banyak program yang harus dilayani dalam waktu yang sama, jika tidak ada program tidak akan berjalan dengan baik meskipun tanpa ada nya kernel pun sistem operasi akan tetap berjalan. 



Sumber :