Selasa, 08 Maret 2016

Kapan Lagi liat Gerhana Matahari Total ?

        Wowww !!! akhirnya setelah menunggu bertahun-tahun lamanya kita bisa menyaksikan Gerhana Matahari Total guys. Tapi sayang nih hanya beberapa daerah di Indonesia saja yang bisa menyaksikan gerhana tersebut gagal deh mau liat :( .Gerhana Matahari Total akan melintas di 12 provinsi di Indonesia pada 9 Maret 2016 . Indonesia itu negara satu-satunya yang dapat menikmati Gerhana Matahari Total. Selama ini fenomena Gerhana Matahari Total seringkali dikaitkan dengan kebutaan, bener gak sih ? lalu bagaimana jika ingin melihat dengan aman? yuk simak tulisan berikut ......
      Rabu, 9 Maret 2016, adalah Hari itu manusia akan melihat proses bulan menutup pandangan kita atas matahari atau gerhana. Bumi akan menjadi gelap karena sinar matahari terhalang bulan.
      Yang langka, fenomena ini hanya akan terjadi di bumi Nusantara. Tak heran jika hari-hari ini para peneliti, masyarakat, dan turis telah berkumpul di sejumlah wilayah di Indonesia yang bakal dilintasi Gerhana Matahari total.
     Jalur totalitas gerhana membentang dari Samudra Hindia hingga utara Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Jalur gerhana itu selebar 155-160 kilometer dan terentang sejauh 1.200-1.300 kilometer, yang kali ini melintasi 12 provinsi di Indonesia.
1. Pagai Utara, Sumatera Barat

Pukul 06.20.22 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.19.13 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.25.45 | Gerhana selesai
2. Palembang, Sumatera Selatan
Pukul 06.20.30 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.21.45 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.31.28 | Gerhana selesai
3. Tanjung Pandang, Bangka Belitung
Pukul 06.21.06 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.23.58 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.35.48 | Gerhana selesai
4. Palangkaraya, Kalimantan Tengah
Pukul 06.23.29 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.30.12 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.46.54 | Gerhana selesai
5. Balikpapan, Kalimantan Timur
Pukul 07.25.38 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 08.34.26 | Gerhana Matahari total
Pukul 09.53.41 | Gerhana selesai
6. Palu, Sulawesi Tengah
Pukul 07.27.51 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 08.38.50 | Gerhana Matahari total
Pukul 10.00.35 | Gerhana selesai
7. Ternate, Maluku Utara
Pukul 08.36.04 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 09.53.01 | Gerhana Matahari total
Pukul 11.20.52 | Gerhana selesai
8. Maba, Maluku Utara
Pukul 08.37.01 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 09.54.39 | Gerhana Matahari total
Pukul 11.23.06 | Gerhana selesai
Empat provinsi lain yang akan dilintasi gerhana sebagian adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.
Gerhana Matahari total (GMT) di Indonesia berlangsung selama 1,5 menit-3 menit. Di pusat jalur gerhana, gerhana total terpendek terjadi di Seai, Pulau Pagai Selatan, Sumatera Barat, selama 1 menit 54 detik dan terpanjang di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, selama 3 menit 17 detik.
Apakah di Jakarta masih bisa menikmati gerhana? Bisa. Ketertutupan matahari di Jakarta mencapai 50 sampai 88,74 persen. Waktu gerhana di Jakarta:
Pukul 06.19 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.21 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.31 | Gerhana selesai
Berikut adalah Gerhana Matahari total  yang terjadi pada tahun 1983 di Indonesia 
yang penasaran mau liat gerhana matahari total secara aman dan jelas  pada hari Rabu 9 Maret nanti ,klik http://bosscha.itb.ac.id/unawe/gmt/index.html

credit to : 
http://sains.kompas.com/read/2016/03/07/10145831/Catat.Ini.Waktu.Gerhana.Matahari.Total.9.Maret.2016.di.8.Kota.Indonesia
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/03/160306_indonesia_gerhana
This entry was posted in

Minggu, 06 Maret 2016

Kepribadian Bangsa Timur

Setiap Manusia dimuka bumi ini ada yang mendiami wilayah timur ataupun wilayah barat. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Hampir seluruh negara di Asia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Orang-orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur, Mengapa? Itulah yang  akan ditunjukkan pada pembahasan kali ini yakni Kepribadian Bangsa Timur. Untuk mengetahui itu mari kita lihat pembahasannya seperti dibawah ini.
acara minum teh di rumah tradisional korea  (hanok)
untuk menjamu tamu, sebagai salah satu contoh
kebudayaan bangsa timur.
      Menurut konsep Jen, menyatakan bahwa :
  • Kebudayaan Timur yakni lebih mementingkan kehidupan rohani, mistik, gotong royong, keramah tamahan dll.
  • Kebudayaan Barat yakni lebih mementingkan kebendaan, pikiran logis, asa guna dan indiividualisme.
Kebudayaan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia Badudu Zain adalah (1) segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia sebagai hasil pemikiran dan akal budinya; (2) peradaban sebagai hasil akal budi manusia; (3) ilmu pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang dimanfaatkan untuk kehidupannya dan memberikan manfaat kepadanya.


       Koentjaraningrat dengan mengacu pada pendapat Kluckhohn menggolongkan unsur-unsur pokok yang ada pada tiap kebudayaan dunia, antara lain sebagai berikut.
  • Bahasa
  • Sistem pengetahuan
  • Organisasi sosial
  • Sistem peralatan hidup dan teknologi
  • Sistem mata pencaharian hidup
  • Sistem religi
  • Kesenian

Berikut adalah Ciri Khas kepribadian bangsa Timur          :

  • Hospitality
maksud dari sifat tersebut menunjukkan bahwa bangsa timur memiliki sifat yang ramah dan sopan serta mudah bersosialisasi dengan bangsa lainnya. Sikap peduli terhadap lingkungan sekitar membuat bangsa timur mudah bergaul berbeda dengan bangsa barat yang cenderung hidup lebih individualis.
  • Hardworking
pekerja keras merupan sifat yang tidak bisa dianggap remeh. Bangsa Timur dikenal dengan orang-orangnya yang tidak mudah menyerah, rajin dan bersungguh sungguh saat melakukqan sesuatu apalagi yang berhubungan dengan pekerjaan.

  • Religius & Well-cultured
Bangsa timur juga terkenal karena keragaman ras dan kebudayaan. Tidak hanya menang kuantitas, hal utama yang menjadi pedoman hidup bangsa timur adalah tradisi dan agama. Karena keterikatan dengan adat dan budaya menjadikan pembatas individu-individu bangsa timur untuk mencapai potensi maksimalnya.

  • Respect for Elders
Bangsa timur dikenal dengan kesopanannya dan menjunjung tinggi norma kesopanan. Adat yang berlaku di lingkungna bangsa timur sangat berpengaruh terhadap kesopanan orang-orangnya.



  • Attached to Norms
Sebagai bangsa timur, dikenal amat menjunjung tinggi norma-norma. Bangsa timur cenderung judgemental menyangkut hal-hal yang bertentangan dengan norma.



  • Strong family Ties
Kebanyakan orang-orang bangsa timur sangat bergantung pada keluarganya. Keluarga menjadi factor utama dalam hal mempertimbangkan banyak hal seperti urusan jodoh dan karir. 


  • Diligent
Karena bangsa timur dikenal pekerja keras dan rajin ini menyebabkan bangsa timur cerdas dan pantang menyerah.





Beberapa Perbedaan Antara Kebudayaan Barat dan Timur :
           
  • Opini/Pendapat Orang Timur itu cenderung berbelit-belit dalam hal berargumen, terkadang harus berputar-putar dulu untuk mengatakan sesuatu, padahal maksudnya/tujuannya tidak serumit yang dimaksud. Sangat berbeda dengan orang Barat, mereka langsung ke pokok masalah dan mereka nggak biasa basa-basi. 
  • Time is Money ! Orang Timur terkenal kurang menghargai waktu saat ada janji kadang tidak tepat waktu. Berbeda dengan orang Barat mereka sangat menghargai waktu, sebab mereka paling enggak suka kalau janji jam karet alias telat waktu.
  • Hubungan Karna orang Timur sangat bersosialisasi atau menjalin hubungan lebih komplek, makanya situs jaring Facebook ataupun Friendster lebih banyak diminati oleh orang Timur, khususnya Indonesia. Berbeda dengan orang Barat mereka lebih individualis/sangat jarang menjalin hubungan dangan orang lain. 
  • Something New Orang Timur kalau ada sesuatu yang baru, belum puas kalau belum sampai memilikinya, makanya nggak heran kalau orang Indonesia banyak yang konsumtive, punya handphone gonta ganti, bahkan ada yang koleksi HP, mobil tiap tahun gonta-ganti, hanya karena nggak mau ketinggalan model. Berbeda dengan orang Barat Barat kalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta keblinger pengen tahu dan pengen memiliki atau memakainya , hanya sekedar tahu saja.
  • Atasan/Bos Ini yang menarik, orang Timur/Asia umumnya memperlakukan atasan lebih dari yang lainnya, dan sang atasannya pun senang diperlakukan seperti itu. Berbeda jika di Barat, atasan tidak terlalu menonjolkan diri sebagai yang punya kuasa penuh, tetap sejajar dengan bawahan, namun tetap punya kekuasaan dan diakui sebagai atasan. 
  • Menghadapi masalah Kalau orang Timur lebih umum berpikiran bagaimana supaya bisa menghindari masalah, berbeda dengan orang Barat, bagaimana jika saya menghadapi suatu masalah. Makanya jangan heran kalau di Indonesia orang mau sukses ambil jalan pintas, mau bisnis sukses, main suap rekan bisnis, mau anak sukses jadi pegawai negeri, main suap sana suap sini, mau jadi caleg, asal punya duit jadi deh nomor urut 1, nggak sedikit yang datang ke dukun supaya lebih tercapai cita-cita jadi anggota dewan.

      Nah, bagaimana menurut kalian  sekarang keistimewaan dari kepribadian bangsa Timur yang membuat orang-orang dari wilayah lain menyukainya ? Di zaman yang sudah mengglobalisasi ini kita mungkin sebagai salah satu bagian dari bangsa Timur harus bisa menjaga kepribadian baik yang memang menjadi ciri khas bangsa timur . Kita harus bisa menyaring setiap budaya baru yang masuk bukan berarti menolak . Dan saya sebagai penulis merasa budaya timur kita yang sangat menjunjung tinggi norma ,kesopanan, dan gotong royong sudah mulai hilang. Mari kita sebagai generasi muda lestarikan kebudayaan dari bangsa Timur ini , karena Kepribadian yang baik muncul dari kebudayaan/kebiasaan   yang baik juga .

IV. Referensi            :
Pukul 20.22 , 3 Maret 2016 :
Pukul 20.57, 4 Maret 2016 :
Mutdji,Hendar . 2001. Teori-Teori Kebudayaan. Kanisius (IKAPI): Yogyakarta 
Pukul 23.15 , 5 Maret 2016 :
Manan, Imran. 1989. Antropologi Pendidikan Suatu Pengantar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta


Sabtu, 05 Maret 2016

Bagaimanakah Pertumbuhan Industri Hiburan di Korea Selatan ?

 “Gangnam style” dari penyanyi rap PSY  adalah klip musik Korea yang untuk pertama kali pernah ditayangkan hampir 100 juta kali di Youtube. Rekor ini merupakan hal yang pertama kali bagi musik pop Korea. Sejak dirilis pada 15 Juli 2012 lagu tersebut  meraih sukses secara global. Psy meraih peringkat 2 dalam tangga lagu American Billboard dan peringkat 1 di tangga musik Cina. Kesuksesan ini mendorong Universal Republic Records untuk mengontrak Psy untuk merilis albumnya di Amerika. Kesuksesan serupa tidak hanya berhenti di situ, akan tetapi nampaknya akan diikuti oleh banyak lagu-lagu Korea yang lain. Musik pop Korea telah ada selama beberapa tahun. Tidak hanya di Korea Selatan atau Asia, akan tetapi juga di Amerika Latin, Afrika, Timur Tengah, Amerika, dan Eropa.

Menyaksikan keberhasilan peredaran musik pop Korea secara internasional, kita mengamati apa yang dikenal sebagai “Gelombang Korea” (Korean Wave atau istilah setempat adalah “hallyu”). Keberhasilan ini tidak hanya musik, akan tetapi juga film dan drama televisi. Khususnya di Asia, permintaan akan produk kebudayaan Korea nampaknya akan menjadi saingan bagi produk serupa dari Jepang dan Barat. Pada awalnya, produksi Jepang dan Barat mendominasi bagi tayangan musik, film, dan televisi di Asia sampai munculnya Korean Wave tersebut. keberhasilan Psy menunjukkan bahwa Korean Wave masih terus menerus memperluas eksistensinya dan memperoleh pengakuan secara global.

Bagaimanakah sebenarnya pertumbuhan industri hiburan di Korea Selatan hingga dapat berpengaruh secara global sebagai salah satu bentuk kebudayaan populer?

Pertama-tama hal itu dapat dilacak dari kebijakan kebudayaan pemerintah Korea pada tahun 1980-an. Era ini ditandai dengan pembangunan ekonomi masif dan sistem politik otoritarian. Korea mengalami kemajuan ekonomi dan masyarakatnya menjadi makmur. Rata-rata pendapatan perseorangan mula-mula US$ 54 (1968), lalu menjadi US$ 390 (1979). Setelah itu meningkat menjadi US$ 1.770 (1984) dan US$ 1.320 (1988). Pendapatan ini memungkinkan setiap penduduk Korea untuk membelanjakan uangnya dalam memanfaatkan waktu luang.

Pada saat yang sama muncul banyak huru hara politik. Presiden Park terbunuh (1979) setelah memerintah selama 18 tahun (1961-1979). Rakyat Korea berharap akan muncul pemerintahan demokratis melalui pemilu yang mengubah wajah Korea. Tetapi kemudian terjadi kudeta militer (1980) dan membentuk rezim otoriter baru (1981). Petinggi militer, Chun Doo Hwan menjadi Presiden sekalipun Chun tahu betapa banyak pihak yang menentang pemerintahannya.  Pemerintah segera menyadari perlu menjauhkan masyarakat dari aktivitas politik dan pilihan kebijakan itu adalah industri hiburan. Kebijakan yang dilancarkan dijuluki sebagai kebijakan 3S oleh media setempat. Yang dimaksud dengan 3S adalah singkatan dari Sport, Sex, dan Secreen. Untuk olahraga pemerintah mengkampanyekan “Kesejahteraan Negara Melalui Olahraga.”  Pemerintah mempromosikan baseball menjadi olahraga nasional (1981).  Liga Baseball Profesional kemudian dibentuk (1982). Asosiasi olahraga ini dikritik untuk menjauhkan orang dari aktivitas politik. Namun asosiasi ini meraih keuntungan besar.

Untuk film (screen) dan seks pemerintah menggunakan cara yang lain. Pemerintah mengendalikan jaringan televisi (1980). Hanya ada 2 stasiun televisi yang diizinkan .
2 stasiun televisi yang mendapat izin
dari pemerintah korsel
Pemerintahan Chun melakukan sensor ketat untuk mencegah siaran yang mengandung aspek politik. Dalam hal ini, muatan penyiaran politik dikontrol ketat, tetapi publikasi yang mengarah seks diizinkan. Banyak film yang diproduksi yang mengumbar aurat perempuan. Bahkan di tahun 1988 banyak film porno yang memasuki Korea, karena Presiden saat itu, Roh Taw Woo, menerapkan kebijakan luar negeri yang lebih terbuka (1987).  Sejak 1987 Korea mengalami demokratisasi dan Roh adalah Presiden yang pertama kali terpilih melalui pemilu. Roh mengkampanyekan Korea yang terbuka bagi pasar asing. Ini merupakan masa di mana impor barang meningkat tajam.

Sistem otoritarian pada tahun 1980-an tadi juga berpengaruh terhadap industri film. Pemerintah memastikan bahwa film yang diproduksi tidak mengandung muatan politik, sehingga setiap naskah film harus diperiksa terlebih dahulu. Namun kebijakan ini dihapus (1988). Pekerja film memperoleh kebebasan lebih banyak dan muncul film-film yang mendeskripsikan perubahan sosial dan politik di masa itu. Pada 1987 pasar film diliberalisasi. Kuota impor film dihapus. Kebijakan yang terbuka mempengaruhi negosiasi dengan Amerika. Pemerintah ditekan oleh Amerika untuk membuka pintu bagi masuknya film Hollywood.  Pada tahun 1987, produksi domestik menghasilkan 89 judul dan impor film mencapai 84. Produk film domestik dan impor film berubah dalam waktu selanjutnya yaitu 87 dan 175 (1988), 110 dan 264 (1989), dan 111 dan 276 (1990). Untuk tahun 2005-2010, komposisi tetap didominasi film impor, yaitu 87 dan 253 (2005), 110 dan 289 (2006), 124 dan 404 (2007), 113 dan 350 (2008), 138 dan 311 (2009), dan 152 dan 381 (2010).

Hingga tahun 1987, distribusi film asing hanya dilakukan oleh perusahaan lokal. Kemudian pemerintah mengizinkan distribusi film Hollywood. Untuk itu, perusahaan distributor film Hollywood mendirikan cabangnya di Korea. Sejak tahun 1988, impor film naik dua kali lipat. Pada tahun 1985 hampir 74,8% film diproduksi di Korea. Jumlah ini merosot terus hingga angka 13,4% (1997). Sesudah 1991 makin sedikit film domestik yang dibuat. Hal ini berhubungan dengan pemanfaatan subsidi pemerintah yang kemudian difokuskan untuk menghasilkan film-film yang lebih bermutu. Sesudah 1998 jumlah produksi film lokal bertambah sedikit demi sedikit. Pada 2010, jumlah judul yang ada mencapi 152. Pada 10 tahun sebelumnya hanya 59 judul. Jumlah impor film tetap saja tidak pernah berkurang. Pada 2010 impor film mencapai 381 judul. Seperti data di atas, maka semakin banyak film impor yang membanjiri pasar Korea. Akibatnya, 10 perusahaan distributor film lokal bangkrut (1994).

Sekalipun lebih besar dibandingkan produksi film domestik, akan tetapi jumlah film asing sebenarnya mengalami jumlah penonton. Hal ini merupakan salah satu penanda setelah munculnya video dan televisi kabel yang memutar film asing. Pada tahun 2000, pasar film domestik menguasai 35,1% pasar Korea. Artinya sebanyak 64,5% merupakan film asing. Akan tetapi pada 2003, penetrasi film domestik ke pasar Korea meningkat menjadi 46,5%, yang bertahan hingga 2006. Posisi seimbang dicapai pada 2007. Sesudah itu animo terhadap film domestik berkurang. Tahun 2008, film asing menjadi populer, akan tetapi kemudian mengalami penurunan sejak saat itu. Pada 2011, 53,6% film yang ada diproduksi di dalam negeri. Film asing menguasai 46,4% pasar film.

Drama televisi kemudian juga menjadi produk hiburan penting Korea. Produk ini menduduki peringkat pertama yang diekspor dari industri penyiaran. Drama yang populer adalah yang bersifat drama romantis dan drama sejarah. Drama-drama ini memperoleh sambutan bagus secara internasional. Kebanyakan produksi ini mencapai 60-70 episode. Setiap episode berdurasi 50 menit. Harga produksi drama meningkat tahun demi tahun. Pada 2000, stasiun televisi Taiwan, Gala TV, membayar US$ 1.000 untuk tiap episode drama Korea. Saat itu produksi yang sama dari Jepang berharga US$ 15.000 dan US$ 20.000. Dewasa ini harga tiap episode drama Korea mencapai US$ 6.000 dan US$ 12.000.

Produksi drama juga memperoleh sensor ketat pada 1980-an. Oleh sebab itu, drama televisi dijauhkan dari substansi politik. Para pembuatnya kemudian lebih senang membuat drama sejarah, karena tidak menilai situasi sekarang dan lebih “selamat.” Judul yang paling populer di masa itu adalah Founding the Country dan 500 Year of Joseon Kingdom.

Perubahan terjadi pada 1990-an. Sejak itu televisi yang ada (KBS dan MBC) memperoleh saingan baru dengan hadirnya stasiun televisi SBS.
KBS dan MBC lalu menginvestasikan banyak uang untuk meningkatkan kualitas produksi drama. Eyes of Down merupakan drama yang paling meraih sukses. Stasiun MBC membenamkan uang sebesar US$ 20.000 untuk memproduksinya. Ini merupakan investasi besar pertama kali untuk membuat produk lokal seperti drama. Serial ini meraih sukses di Korea. Pada tahun 1994, dirilis drama Jealousy yang ditujukan untuk remaja. Lagu tema drama ini mencapai puncak tangga lagu dan mendorong untuk menjual album secara khusus.  Pada 1996 dimulai era televisi kabel. Karena konsumen harus membayar, maka jaringan televisi kabel ini kemudian berkerja keras menghasilkan tayangan yang bagus.  Kompetisi produksi drama meningkat. Pada 1996, SBS meluncurkan drama politik pertama yang berjudul Sandglassyang menggambarkan kisah 3 orang rakyat dalam masa otoritarian.  Produksi ini memperoleh rating sebesar 64,5%.

Drama merupakan tayangan televisi yang paling banyak memperoleh jumlah penonton jika ditinjau dari rating yang diperoleh. Misalnya drama First Love (1997, KBS) meraih 65,8%. Apalagi tayangan itu kemudian dapat disaksikan melalui internet. Tetapi hanya MBC, KBS, dan SBS yang berhasil membuat drama ayng menarik. MBS merupakan yang paling banyak meraih untung. Dari 50 judul (1997-2004), sebanyak 25 judul diproduksi oleh MBS.

Peran televisi juga memfasilitasi produksi musik. Pada tahun 1980-an tidak ada perusahaan musik independen. Televisi yang kemudian menentukan apa yang akan ditonton oleh masyarakat. Masing-masing stasiun televisi mempunyai penyanyi dan band sendiri-sendiri. Para penyanyi harus didukung oleh band-band tersebut dan dilarang tampil dengan iringan yang dibawanya sendiri. Sebelum 1990-an, televisi memperngaruhi industri musik untuk produksi, peredaran, dan penjualan. Seperti sudah diuraikan di atas, televisi dikendalikan oleh pemerintah.

Sejak awal 1990-an, industri musik bergerak menjadi independen. Sesudah 1990 juga televisi swasta diizinkan melakukan siaran. Kehadiran televisi baru ini memanfaatkan musik sebagai program utama. Klip, rekaman konser, liputan pertunjukkan, dan wawancara dengan penyanyi pop terus menerus tampil di televisi. Industri musik menyambut peluang ini dan menggunakan televisi sebagai media untuk memasarkan arti pendatang baru. Penyanyi dari perusahaan besar seperti SM Entertaintment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment tampil di televisi secara live. Televisi kemudian berpengaruh bukan saja karena lirik musik, akan tetapi juga elemen visual. Oleh sebab itu, gaya dan gerak group musik kemudian menjadi penting. Untuk pasar domestik, musik pop memang menjadi raja, menguasai secara meningkat: 71% (1998), 74% (1999), 75% (2000), dan 76% (2001). Musik asing—dalam hal ini Jepang dan Amerika—hanya menguasai 20% saja. Semua itu tak lepas dari kebijakan pemerintah. Undang-Undang Penyiaran 2003 mewajibkan 60% tayangan televisi harus dialokasikan untuk menayangkan musik-musik populer. Musik asing menjadi sangat sulit untuk bersaing tampil di televisi Korea.

Mungkin kah Industri Hiburan di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat seperti diatas ?



sumber : https://isharyanto.wordpress.com/derap-ekonomi-publik/pertumbuhan-industri-hiburan-korea-selatan/