Minggu, 08 Mei 2016

Fobia itu apa sih ???

        Apakah kalian pernah merasakan ketakutan  ? Sekitar 75% dari kita menganggap rasa ketakutan itu adalah bagian dari "Phobia" , padahal belum tentu loh ! . Phobia merupakan  rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Phobia sendiri  bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya.

    







Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. Fiksasi adalah suatu keadaan di mana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. 


             Banyak orang yang takut air, namun, Aquaphobia adalah "ketakutan abnormal  terus-menerus dengan air. Penderita aquaphobia didapatkan dari  pengalaman masa lalu atau bahkan mereka menyadari air di lautan, danau, sungai, atau bahkan bak mandi mungkin  menimbulkan ancaman bagi mereka . Mereka umumnya menghindari kegiatan seperti berperahu dan berenang.

            Aquaphobia dianggap fobia spesifik. Menurut National Institute of Mental Health, fobia spesifik biasanya berkembang di masa kanak-kanak. Sekitar 19,2 juta orang dewasa Amerika menderita beberapa jenis fobia spesifik. Takut air atau aquaphobia ini adalah fobia spesifik umum.

            Dr Jane Katz, seorang profesor kesehatan dan pendidikan jasmani di Bronx Community College dari University City dan penulis "Swimming untuk Total Fitness", percaya bahwa sebagian besar orang yang menderita aquaphobia telah memiliki pengalaman buruk di masa lalu. Mungkin mereka hampir tenggelam, seseorang yang mereka kenal tenggelam, mereka didorong ke dalam air atau di perahu yang lebih berbalik atau takut mungkin telah dikembangkan berdasarkan pada sikap orangtua. Di suatu tempat di masa lalu mereka, pengalaman menakutkan dengan air telah membuat mereka takut. 

          Takut air  cukup melemahkan penderitanya.  Bayangkan remaja yang diundang ke rumah seorang teman untuk berenang,takut air dapat menyebabkan mereka untuk menghindari situasi tersebut dan akhirya mereka merasa sendiri dan kesepian. Atau bayangkan orang tua yang duduk di samping kolam renang, merasa tak berdaya untuk membantu jika anak mereka membutuhkan bantuan di dalam air.Beberapa orang mungkin mengalami serangan panik ketika dekat air atau bahkan hanya membayangkan jika mereka berada di dekat air. 

Tips untuk mengatasi Takut Air atau Aquaphobia :


  • Bekerja dengan lifeguard yang berpengalaman dan berpengetahuan tentang berenang . Berbicara dengan instruktur sebelumnya mengenai masalah anda, atau bertanya strategi apa yang dia berikan guna membantu seseorang untuk mengatasi rasa takut air.
  • Mulailah perlahan-lahan  untuk berada didekat kolam renang,sungai, laut . Jangan malu untuk minta ditemani . Mulai mengambang di air dangkal, yang bisa dijangkau oleh kaki dan anda bisa berdiri.

  • Memahami faktor daya apung. Manusia akan selalu mengapung di  dekat atau di bagian atas air. Hal ini didasarkan pada tulang dan kepadatan tubuh. Memahami bahwa Anda tidak akan tenggelam dan tubuh Anda secara alami akan naik ke atas air sehingga dapat membantu Anda dalam mengatasi rasa takut .
  • Berlatih dalam pernapasan dan relaksasi latihan untuk membantu menjaga tubuh Anda rileks saat berada di air. Luangkan waktu untuk berjalan-jalan di air merasakan relaksasi efek dari air.
  • Mengambil kelas  berenang untuk mempelajari dasar-dasar renang. Mulai  dari anak-anak diajarkan bagaimana mereka berada didalam air dsb.
  • Ingatlah untuk tidak pernah berenang sendirian. 


referensi :
http://www.healthcentral.com/anxiety/c/22705/71074/aquaphobia-water/