Teori Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Pengertian ilmu
sosial menurut para ahli, yaitu :
- Achmad Sanusi : Ilmu Sosial terdiri disiplin-disiplin ilmu pengetahuan sosial yang bertaraf akademis & biasanya dipelajari pada tingkat perguruan tinggi, makin lanjut makin ilmiah.
- Peter Herman : Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namuntetap merupakan sebagai satu kesatuan
- Gross : Ilmu Sosial merupakan disiplin intelektual yang mempelajari manusia sebagai makluk sosial secara ilmiah, memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat & pada kelompok atau masyarakat yang ia bentuk.
Ilmu
sosial adalah ilmu yang mencakup semua aspek didalam kehidupan kita, mulai dari sifat seseorang atau individu,
interaksi antar individu, antara individu dan kelompok, dan interaksi antara
kelompok dan kelompok. Kemudian pengertian ilmu sosial dasar adalah suatu
pengetahuan yang mempelajari berbagai masalah sosial khususnya yang diwujudkan
oleh masyarakat umum dengan menggunakan berbagai pengertian dan sumber yang
berasal dari berbagai macam bidang ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan
ilmu-ilmu sosial, Misalnya seperti: Ekonomi, Sejarah , Geografi, Sosiologi ,
dan lain sebagainya .
Tujuan
Ilmu Sosial Dasar yaitu pembentukan dan pengembangan
kepribadian individu serta perluasan
wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada
dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan
orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran.
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Ilmu
Sosial Dasar mencakup masalah-masalah sosial yang timbul didalam sebuah
kehidupan bermasyarakat, baik individu-individu, individu-kelompok, maupun
kelompok-kelompok. Untuk mempelajari lebih dalam masalah-masalah sosial
tersebut, terlebih dahulu mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan
memahami sejumlah konsep sosial yang ada, sehingga ilmu sosial dasar dapat
dibedakan atas tiga golongan besar yaitu :
1) Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2) Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
3) Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.
Berikut ini adalah contoh beberapa
masalah
sosial yang biasa terjadi dalam kehidupan kita :
Tawuran antar mahasiswa |
para pencari lapangan pekerjaan |
1. Akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan yang cukup bagi pengagguran di Indonesia, mereka melakukan hal-hal yang dapat merugikan bahkan mencelakai orang lain (seperti mencuri,menodong) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
2. Adanya Pelapisan sosial / kesamaan derajat. Banyak sekali di antara kita yang melihat seseorang hanya berdasarkan apa yang dilihat ( pakaian yang di gunakan, tinggal di desa atau kota , kaya atau miskin ). Tanpa disadari mereka telah mengucilkan orang lain yang ada disekitarnya dan menimbulkan disintegrasi sosial.
3. Kerap kali terjadinya proses-proses sosial di masyarakat yang bersifat disosiatif (proses sosial yang menjurus ke konflik atau masalah, yang mengakibatkan kerenggangan ), seperti persaingan tidak sehat, saling fitnah, saling hasut, pertentangan antarindividu maupun kelompok, perang urat syaraf, dan seterusnya.
Sumber :