Jumat, 20 Januari 2017

Gambaran Pekerjaan Seorang Web Designer

Seiring dengan berkembangnya teknologi, berkembang juga perilaku konsumen yang memanfaatkan teknologi . Kali ini yang sangat banyak diminati adalah media online/internet. Mulai dari berita, informasi umum, perbelanjaan, advertising bahkan sebuah perusahaan atau instansi juga menggunakan media internet sebagai media promosi mereka yaitu berupa website.
Beberapa tahun belakangan ini baik pengguna maupun pembuat website sedang mengalami peningkatan . Sebuah website akan dikatakan  sukses sebagai media promosi yang sangat efektif dan efesien , jika website tersebut di desain semenarik mungkin dan sesuai dengan imagee klien/instansi agar user lebih tertarik untuk melihat dan membacanya.  Bagaimana kita sebagai seorang Web Designer melakukan tugas tersebut ? untuk itu simak penjelasan berikut ini.

I.    Pengertian Web Design
Web Design itu merupakan  sebuah proses atau seni dalam membuat halaman web tunggal maupun keseluruhan dan bisa melibatkan estetika serta seluk beluk mekanis dari suatu operasi situs web walaupun yang utama memusatkan pada tampilan dan cita rasa. Kemudian  aspek yang mencangkup pada design web antara lain menciptakan animasi dan grafik, pemilihan warna , grafik dan font. Web Designer sendiri merupakan orang yang memiliki tugas mebuat desain pada web.

Apa saja kemampuan dasar yang  harus dikuasai oleh seorang web designer :

  1. Penguasaan cita rasa seni.
  2. Mengeksplorasi Imajinasinya dan menggali cita rasa seninya yang nantinya dituangkan kedalam halaman web.
  3. Mampu memilih warna yang baik dan memadukannya dengan warna yang lain sehingga menciptakan gradasi warna yang serasi.
  4. Mampu membuat sketsa yang baik dari bentuk halaman web.
  5. Mampu menggabungkan imajinasi atau ide original sendiri dengan client.
  6. Mampu menempatkan komponen multimedia pada hal-hal tertentu sehingga halaman web lebih menarik lagi.
  7. Penguasaan tool pendukung perancangan web, seperti :  Aplikasi pengatur layout web ( Macromediadreamweaver, Ms.Frontpage, edit plus, php dll ). Aplikasi pembuat animasi (Macromedia Flash , Swishc) . Aplikasi pembuat design grafis (Photoshop, Corel ,Paint dll ).
  8. Penguasaan membuat Interface4.
  9. Penguasaan Bahasa pemrograman.

II.   AKTIVITAS KERJA WEB DESIGNER

1)    Merancang Konsep Layout (Wireframing).

Tugas pertama web designer itu adalah membuat rancangan layout website, misalnya sekedar membuat wireframe dengan coret-coret di kertas atau dengan tools atau mungkin langsung membuat di photoshop. Ini adalah contoh saat saya membuat wireframing di balsamiq mockups :


2)    Merancang Layout Secara Visual.

Setelah membuat rancangan layout dalam bentuk wireframe, selanjutnya tentunya membuat bentuk visualnya, bisa di photoshop, firework atau gimp. Disini web designer bisa menyalurkan ide-idenya dalam membuat setiap elemen yang ada di website.

3)    Konversi Layout Visual ke HTML dan CSS.

Pada bagian ini web designer harus memotong desain visual yang sudah dibuat menjadi potongan potongan gambar. Gunanya agar gambar yang akan digunakan pada website nantinya tidak memberatkan atau memmbuat loading lama , selain itu kegunaan memotong  gambar yaitu agar bisa menentukan bagian mana saja baik tulisan atau gambar yang nantinya hanya bisa dibuat dinamis atau statis.

4)    Membuat Susunan Markup (HTML).

Tugas web designer setelah proses pemotongan tersebut adalah mengatur tata letak elemen-elemen  yang ada di sebuah website sesuai dengan bentuk visual yang sudah dibuat sebelumnya, untuk itu web designer  membutuhkan pengetahuan akan bahasa markup, yaitu HTML (Hypertext Markup Langugage) jadi bukan hanya programmer saja yang harus mengerti HTML.

5)    Mempercantik Markup Dengan CSS.

 

6)    Memberi Efek Tambahan Yang Diperlukan.

 

7)    Memastikan kode sudah benar (Validation).

Tentunya kualitas kode juga harus diperhatikan, apakah kode yang dibuat sudah memenuhi standar atau belum, jadi kode-kode HTML yang sudah dibuat harus di validasi dengan tools .

8)    Revisi atau Update (Version Control | GIT).

Saat melakukan perubahan design terhadap web yang sudah dibuat oleh programmer/developer  , maka untuk mengubahnya biasanya ada kolaborasi antara web designer dan web programmer menggunakan software seperti Git,  jadi perubahan-perubahan yang sudah dilakukan oleh designer di push dengan Git, agar nanti jika terjadi kesalahan lagi tidak sulit untuk mengelolanya. Jadi web designer juga harus memahami penggunaan software seperti Git.




Hambatan yang sering terjadi pada profesi Web Designer :

Dalam profesi apapun , pasti ada yang namanya sebuah hambatan dalam pekerjaan . Begitu juga dengan seorang Web Designer . Mereka harus bisa merealisasikan keinginan dan kebutuhan klien yang nantinya akan diterapkan pada design web yang akan dibuat. Banyak sekali klien yang merasa kurang cocok dengan design yang sudah dibuat, untuk itu kita sebagai web designer harus mengerti tiap detail yang diinginkan oleh kliennya. Selain itu antara Designer dan Developer sering kali mengalami kesalapahaman mengenai project yang sedang dikerjakan, sehingga perlu adanya komunikasi yang baik diantara keduanya.

Tahapan Kerja Web Designer menurut saya adalah : 

1. Lakukan wawancara. Tentukan keinginan client, dengan bertanya:
          - Apa masalah yang dihadapi perusahaan Anda ?
          - Kenapa Anda memilih saya untuk project ini ?
          - Apa yang ingin Anda capai dalam project ini ?
          - Siapa pembuat keputusan terakhir untuk project ini ?
Walaupun pertanyaan dan jawaban  diatas cukup simple, namun jawaban atas pertanyaan     diatas akan membantu Anda untuk menerapkan keinginan dan kebutuhan client kedalam   project.
2. Mendefinisikan pengguna web client dan mencari tahu kebutuhan serta tujuan mereka.

3. Menganalisis data pengguna dan penelitian .

4. Membuat struktur produk, flowchart, dan wireframe.

5. Membuat prototype dari wireframe dengan menambah informasi fungsional.

6. Menentukan solusi untuk masalah yang mungkin akan muncul pada web.

7. Harus mengetahui Identitas Visual dan style  web dari client seperti apa  .

8. Membuat layout web yang responsive  seperti bagaimana animasi dan transisi web tersebut dibuat agar terlihat menarik namun tidak melupakan isi dari web tersebut.

9. Jika Web Designer bertemu dengan Web Developer yang mereka rasa cocok, maka mereka akan menciptakan sesuatu yang komprehensif dan berbagai macam referensi design untuk client.

10. Selama proses pembuatan web oleh Developer , maka Web Designer akan menguji produk / web  lalu memberi tanggapan kepada developer mengenai project yang sedang dibuat.








      Jadi kesimpulannya adalah seorang Web Designer harus bisa bekerja dengan penuh tanggung jawab dan ketelitian yang tinggi untuk menghasilkan produk yang baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh klien . Begitu juga dengan hubungan antara designer dengan klien dan designer dengan developer harus sering melakukan komunikasi , misalnya klien yang akan menyerahkan project nya pada Web Designer, mereka harus menjelaskan secara rinci website seperti apa yang mereka inginkan dan memberikan masukan-masukan sehingga proses nya bisa cepat selesai . Dan penting sekali bagi web designer untuk mengetahui bahasa pemograman juga bukan hanya web developer , misalnya dalam pengaturan tata letak atau design layout , seorang web designer harus mengerti bahasa  markup HTML . Kenapa web designer yang menyusun markup? karena web designer lah yang paling mengerti bagaimana seharusnya desainnya bekerja pada sebuah web browser .




Referensi :




0 komentar:

Posting Komentar