Seiring dengan
berkembangnya teknologi, berkembang juga perilaku konsumen yang memanfaatkan
teknologi . Kali ini yang sangat banyak diminati adalah media online/internet.
Mulai dari berita, informasi umum, perbelanjaan, advertising bahkan sebuah
perusahaan atau instansi juga menggunakan media internet sebagai media promosi
mereka yaitu berupa website.
Beberapa tahun
belakangan ini baik pengguna maupun pembuat website sedang mengalami peningkatan
. Sebuah website akan dikatakan sukses
sebagai media promosi yang sangat efektif dan efesien , jika website tersebut
di desain semenarik mungkin dan sesuai dengan imagee klien/instansi agar user
lebih tertarik untuk melihat dan membacanya. Bagaimana kita sebagai seorang Web Designer
melakukan tugas tersebut ? untuk itu simak penjelasan berikut ini.
I.
Pengertian Web Design
Web Design itu merupakan
sebuah proses atau seni dalam membuat
halaman web tunggal maupun keseluruhan dan bisa melibatkan estetika serta seluk
beluk mekanis dari suatu operasi situs web walaupun yang utama memusatkan pada
tampilan dan cita rasa. Kemudian aspek
yang mencangkup pada design web antara lain menciptakan animasi dan grafik, pemilihan
warna , grafik dan font. Web Designer sendiri
merupakan orang yang memiliki tugas mebuat desain pada web.
Apa saja kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh seorang web designer :
- Penguasaan cita rasa seni.
- Mengeksplorasi Imajinasinya dan menggali cita rasa seninya yang nantinya dituangkan kedalam halaman web.
- Mampu memilih warna yang baik dan memadukannya dengan warna yang lain sehingga menciptakan gradasi warna yang serasi.
- Mampu membuat sketsa yang baik dari bentuk halaman web.
- Mampu menggabungkan imajinasi atau ide original sendiri dengan client.
- Mampu menempatkan komponen multimedia pada hal-hal tertentu sehingga halaman web lebih menarik lagi.
- Penguasaan tool pendukung perancangan web, seperti : Aplikasi pengatur layout web ( Macromedia, dreamweaver, Ms.Frontpage, edit plus, php dll ). Aplikasi pembuat animasi (Macromedia Flash , Swishc) . Aplikasi pembuat design grafis (Photoshop, Corel ,Paint dll ).
- Penguasaan membuat Interface4.
- Penguasaan Bahasa pemrograman.
II.
AKTIVITAS KERJA WEB DESIGNER
1) Merancang Konsep Layout (Wireframing).
Tugas
pertama web designer itu adalah membuat rancangan layout website, misalnya sekedar
membuat wireframe dengan coret-coret di kertas atau
dengan tools atau mungkin langsung membuat di photoshop. Ini adalah contoh saat
saya membuat wireframing di balsamiq mockups :
2) Merancang Layout Secara Visual.
Setelah
membuat rancangan layout dalam bentuk wireframe, selanjutnya
tentunya membuat bentuk visualnya, bisa di photoshop, firework
atau gimp. Disini web designer bisa menyalurkan ide-idenya dalam membuat setiap
elemen yang ada di website.
3) Konversi Layout Visual ke HTML dan CSS.
Pada bagian ini web
designer harus memotong desain visual yang sudah dibuat menjadi potongan
potongan gambar. Gunanya agar gambar yang akan digunakan pada website nantinya tidak
memberatkan atau memmbuat loading lama , selain itu kegunaan memotong gambar yaitu agar bisa menentukan bagian mana
saja baik tulisan atau gambar yang nantinya hanya bisa dibuat dinamis atau
statis.
4) Membuat Susunan Markup (HTML).
Tugas web designer
setelah proses pemotongan tersebut adalah mengatur tata letak elemen-elemen yang ada di sebuah website sesuai dengan
bentuk visual yang sudah dibuat sebelumnya, untuk itu web designer membutuhkan pengetahuan akan bahasa markup,
yaitu HTML (Hypertext Markup Langugage) jadi bukan hanya programmer saja yang
harus mengerti HTML.
5) Mempercantik Markup Dengan CSS.
6) Memberi Efek Tambahan Yang Diperlukan.
7) Memastikan kode sudah benar (Validation).
Tentunya kualitas kode
juga harus diperhatikan, apakah kode yang dibuat sudah memenuhi standar atau
belum, jadi kode-kode HTML yang sudah dibuat harus di validasi dengan tools .
8) Revisi atau Update (Version Control | GIT).
Saat melakukan perubahan
design terhadap web yang sudah dibuat oleh programmer/developer , maka untuk mengubahnya biasanya ada kolaborasi
antara web designer dan web programmer menggunakan software seperti Git,
jadi perubahan-perubahan yang sudah dilakukan oleh designer di push
dengan Git, agar nanti jika terjadi kesalahan lagi tidak sulit untuk
mengelolanya. Jadi web designer juga harus memahami penggunaan software seperti
Git.
Hambatan yang sering terjadi pada profesi Web Designer :
Dalam profesi apapun , pasti ada yang namanya sebuah hambatan
dalam pekerjaan . Begitu juga dengan seorang Web Designer . Mereka harus bisa
merealisasikan keinginan dan kebutuhan klien yang nantinya akan diterapkan pada
design web yang akan dibuat. Banyak sekali klien yang merasa kurang cocok
dengan design yang sudah dibuat, untuk itu kita sebagai web designer harus
mengerti tiap detail yang diinginkan oleh kliennya. Selain itu antara Designer
dan Developer
sering kali mengalami kesalapahaman mengenai project yang sedang dikerjakan,
sehingga perlu adanya komunikasi yang baik diantara keduanya.
Tahapan Kerja Web Designer menurut saya adalah :
1. Lakukan wawancara. Tentukan keinginan client, dengan
bertanya:
- Apa masalah yang dihadapi perusahaan Anda ?
- Kenapa Anda memilih saya untuk project ini ?
- Apa yang ingin Anda capai dalam project ini ?
- Siapa pembuat keputusan terakhir untuk project ini ?
Walaupun pertanyaan dan jawaban diatas cukup simple, namun jawaban atas
pertanyaan diatas akan membantu Anda untuk menerapkan keinginan dan kebutuhan
client kedalam project.
2. Mendefinisikan pengguna web client dan mencari tahu
kebutuhan serta tujuan mereka.
3. Menganalisis data pengguna dan penelitian .
4. Membuat struktur produk, flowchart, dan wireframe.
5. Membuat prototype dari wireframe dengan menambah informasi
fungsional.
6. Menentukan solusi untuk masalah yang mungkin akan muncul
pada web.
7. Harus mengetahui Identitas Visual dan style web dari client seperti apa .
8. Membuat layout web yang responsive seperti bagaimana animasi dan transisi web
tersebut dibuat agar terlihat menarik namun tidak melupakan isi dari web
tersebut.
9. Jika Web Designer bertemu dengan Web Developer yang mereka
rasa cocok, maka mereka akan menciptakan sesuatu yang komprehensif dan berbagai
macam referensi design untuk client.
10. Selama proses pembuatan web oleh Developer , maka Web
Designer akan menguji produk / web lalu
memberi tanggapan kepada developer mengenai project yang sedang dibuat.
Jadi kesimpulannya adalah seorang Web Designer harus bisa
bekerja dengan penuh tanggung jawab dan ketelitian yang tinggi untuk
menghasilkan produk yang baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh klien .
Begitu juga dengan hubungan antara designer dengan klien dan designer dengan
developer harus sering melakukan komunikasi , misalnya klien yang akan
menyerahkan project nya pada Web Designer, mereka harus menjelaskan secara
rinci website seperti apa yang mereka inginkan dan memberikan masukan-masukan
sehingga proses nya bisa cepat selesai . Dan penting sekali bagi web designer
untuk mengetahui bahasa pemograman juga bukan hanya web developer , misalnya
dalam pengaturan tata letak atau design layout , seorang web designer harus
mengerti bahasa markup HTML . Kenapa web
designer yang menyusun markup? karena web designer lah yang paling
mengerti bagaimana seharusnya desainnya bekerja pada sebuah web browser .
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar